My little sweet memories
Setelah sekian lama vakum (ciee..) enggak pernah nulis di blog lagi. Kali ini aku mau share tentang pengalamanku dengan orang jepang. Dan mungkin ceritanya akan sangat tidak to the point jadi harap maklum ya haha.
Kenapa tiba-tiba aku mau nulis di blog lagi. Kira-kira tiga bulan yang lalu aku iseng search keyword "mengobrol dengan orang jepang" di google. Aku menemukan blogger yang membahas tentang pengalaman blogger itu dengan temannya yang orang jepang (tomokotom.blogspot.com). Sebenarnya aku mau share pengalamanku di kolom komentar blogger itu. Tapi setelah aku pikir-pikir lagi lebih baik aku share pengalamanku di blog yang udah sampai jamuran ini gak pernah ku buka haha.
Tapi mungkin sebelumnya aku mau flashback lebih jauh tentang kenapa aku jadi sangat addicted dengan jepang. Wait...!
Bukan berarti aku gak cinta tanah air ku indonesia ya..
Aku bangga jadi pemudi indonesia
Dengan beraneka ragam budaya, etnis, agama, bahasa lokal, kuliner, keindahan alamnya dan masih banyak lagi.
Tapi aku juga suka dan kagum dengan negara jepang yang punya banyak hal menarik yang gak kalah dengan Indonesia.
By the way...
Belakangan ini di medsos lagi rame meme anak 90'an. Masa-masa yang berwarna dan penuh dunia main tanpa gadget. Aku juga termasuk anak 90'an. Kangen rasanya masa-masa kecil itu ya. Dulu setiap hari minggu selalu ada cartoon anak-anak. Masih inget banget dulu bangun jam 5 pagi buat liat disney sampai jam 12 siang. Tapi yang paling menyebalkan kalau sekitar jam 10'an mungkin ya. Ada tinju. Wah.. Jadi harus rebutan remote sama kakak ku yang cowok. Pernah ya sampai aku ngambek banting pintu dan nangis dikamar haha. Maklum masih anak-anak.
Dari situ aku jadi suka nonton anime. Mungkin untuk orang yang gak suka atau menganggap orang yang udah besar masih suka nonton anime itu kekanak-kanak'an. Mereka akan menyebut anime itu cartoon. Padahal itu beda. Genre cartoon itu lebih untuk anak-anak. Tapi anime itu lebih untuk remaja, atau orang dewasa.
Gak cuman nonton cartoon. Kalau dulu masih ramai yang namanya majalah bobo, majalah donal bebek atau komik donal bebek. Darisitu aku suka banget baca buku.
Setelah SMP, Jadi rajin ke perpustakaan kota sama temen buat baca komik atau novel. Karena gratis haha. Tapi setelah beberapa kali telat ngembaliin buku, kena denda berkali-kali dan sempet juga ngilangin buku perpus jadi males lagi kesana haha.
Kalau sekarang sih lebih sering baca manga via manga reader lewat aplikasi ya. Paling favorite itu genre shoujo dan comedy. Komik ceweklah ya haha.
Gara-gara keseringan dan bisa dibilang aku addicted atau kecanduan baca shoujo manga. Aku jadi berandai-andai seandainya bisa punya cerita cinta (ciee..) kayak manga yang aku baca atau mungkin ada cowok kayak gitu di real life. Hahaha
Karena aku berandai-andai seperti itu. Bisa dibilang aku jadi orang tipe romantis atau terlalu berkhayal. Aku jadi ingin bertemu dengan mr.right ku. Tapi caranya gimana? Aku fikir mungkin apa salahnya coba cari di dunia maya. Gak menutup kemungkinan juga dia jodoh ku walaupun mungkin awalnya kita gak pernah ketemu.
Jadi.. Awal mula aku punya temen orang jepang. Aku gak sengaja menemukan Fanspage di facebook. Aku lupa-lupa ingat itu FP apa,tapi yang pasti ada banyak orang jepangnya. Jadi aku banyak sending friend request. Saking banyaknya sending friend request. Sampai udah limited dan gak boleh send friend request sampai satu minggu sama facebook. Sebagian ada yang accept friend request ku. Dan yang accept langsung aku kirim message. "Thanks for accept" kayak gitu. Dan itu semuanya aku kirim pesan. Beda sama blogger tomokotom.blogspot.com yang malu-malu dan mungkin masih mikir2. Tapi kalau aku malah gila dan gak tau malu dulu. Sampai sekarang kalau di ingat aku juga geleng-geleng kepala. Kalau dulu gak malu.. Tapi malunya itu sekarang haha.
Hasilnya, Ada yang balas pesanku. Ada juga yang gak dibaca sampai sekarang kali ya haha. Ada juga yang cuma dibaca tapi gak dibalas (alias cuma di read doang). Dari situ aku tau gak semua orang jepang bisa bahasa inggris dan mau repot-repot mengobrol pakai bahasa inggris. Masih inget dulu pertama kali yang balas pesanku. Aku sama dia ngobrol dengan bahasa inggris yang seadanya. Dia waktu itu masih sekolah. Antara second year in high school atau senior high school. Cakep, bishounen! Tapi udah punya pacar haha. Dia foto purikura sama pacarnya. Nama lengkapnya aku lupa tapi marganya dia aku inget. Kato-san..
Oh dan aku inget dia ngatain bahasa inggrisku parah!haha. Aku jarang ngobrol sama kato-san.
Bisa di bilang itu pengalaman pertamaku ngobrol sama orang jepang. Setelah itu aku kenal beberapa orang jepang yang accept friend requestku. Ada ojii-san yang udah punya anak tapi dia baik banget, sempet ngobrol-ngobrol juga tapi aku lupa ngobrol pake bahasa inggris atau jepang mengandalkan google translate. Ada juga temen jepang dari twitter. Aku jarang banget buka twitter tapi aku rasa dia masih aktif di twitter sampai sekarang.
Setelah kato-san. Yang paling berkesan dan bisa kubilang my first japanese friend. Temen jepang pertamaku yang gak akan pernah aku lupa sampai sekarang.
Namanya daiki ito, dia tinggal di saitama.
ps: semua foto ini diambil daiki sendiri. Dibuang sayang jadi lebih baik aku share disini.
Aku kenal dia tiga tahun yang lalu, tepatnya tahun 2013. Aku lupa-lupa ingat dia itu seumuran atau satu tahun lebih tua dari aku. Tapi yang pasti waktu itu dia senior high school student, all boys school alias cuma cowok semua gak ada ceweknya. Dia orangnya baik banget, aku punya banyak topik pembicaraan sama dia. Aku ngobrol sama dia di facebook, kirim-kirim e-mail juga. Setelah itu chat via LINE. Dia juga ngajarin aku bahasa jepang. Pernah juga dia khusus pergi kemana gitu aku lupa. Dan dia ngasih aku foto-foto yang dia ambil.
Ini foto-foto yang daiki ambil 3 tahun yang lalu.
Namanya daiki ito, dia tinggal di saitama.
ps: semua foto ini diambil daiki sendiri. Dibuang sayang jadi lebih baik aku share disini.
sakura malam hari di kawagoe-shi, saitama, jepang |
kota tempat tinggal daiki waktu malam |
Aku kenal dia tiga tahun yang lalu, tepatnya tahun 2013. Aku lupa-lupa ingat dia itu seumuran atau satu tahun lebih tua dari aku. Tapi yang pasti waktu itu dia senior high school student, all boys school alias cuma cowok semua gak ada ceweknya. Dia orangnya baik banget, aku punya banyak topik pembicaraan sama dia. Aku ngobrol sama dia di facebook, kirim-kirim e-mail juga. Setelah itu chat via LINE. Dia juga ngajarin aku bahasa jepang. Pernah juga dia khusus pergi kemana gitu aku lupa. Dan dia ngasih aku foto-foto yang dia ambil.
Ini foto-foto yang daiki ambil 3 tahun yang lalu.
Ramainya... |
Kereta shinkansen (mungkin) haha |
Seandainya kereta di indonesia kayak gini ya haha |
ini di stasiun. Ada banyak bento ya :D |
Ada Hatsune miku ^_^ |
Jalanan entah dimana |
wah... apa itu theater nya akb48?? entahlah.. |
Ada skateboard |
Colorful ya haha |
1050 yen?!? |
Kawaii ^^ |
One dollar shop |
Di dalam toko |
Macam-macam barang |
Game center |
Bagus ya.. Tapi aku kurang tahu ini dimana |
Aku suka banget sama yang ini. Aku rasa daiki bakat foto. | This one is my most favorite | Khusus yang ini fotonya extra large haha |
wah.. siapa yang gak nelan air ludah kalau lihat ini (-_-;) | kalau foto yang ini dia lagi sama mamanya |
Aku tiap hari chatting sama daiki. Disela-sela kesibukan ujian. Walaupun dia ada cram school (bimbel)
Tapi aku masih sempat ngobrol sama dia dan kasih semangat. Kita saling support. Ada juga saat waktu aku sama dia bertengkar. Bukan bertengkar sih.. Entah ini namanya apa..
his schedule |
toko buku daiki biasa membeli |
Aku juga gak tau kenapa.
There is no message.
Jadi aku kirim pesan ke dia. Balasannya lama.. Mungkin beberapa hari setelahnya baru dia balas.
Itu pun dia bilang "don't send me a message"
Aku kaget. Aku fikir mungkin aku annoying banget sampai dia bilang kayak gitu :(
Jadi setelah itu aku gak ada contact sama daiki.
Tapi setelah beberapa lama dia nyapa aku duluan. Dan dia bersikap kayak daiki yang biasanya. Walaupun setelah kejadian itu bikin aku sedikit trauma.
Setelah itu aku chatting seperti biasa sama daiki. Dulu dia pernah cerita kalau setelah lulus SMA dia mau melanjutkan ke universitas. Jadi waktu itu aku tanya ke daiki. Apa dia udah keterima di universitas yang dia mau. Dia gak jawab. Jadi aku fikir mungkin aku gak perlu tanya-tanya lagi tentang hal itu. Setelah itu aku jarang terima message dari daiki. Walaupun aku sama dia udah baikan tapi entah kenapa...
We can't have conversation like we used to be.
Setelah itu aku lost contact sama daiki :(
Aku kirim pesan di line, tapi gak ada balasan.
Facebook dia tiba-tiba juga hilang, entah dia udah menonaktifkan facebooknya atau gimana aku gak tau.
Aku kirim e-mail tapi gak ada balasan sampai sekarang.
Aku masih ingat dan gak akan pernah lupa sama dia.
Pertemananku yang berkesan sama daiki selama hampir dua tahun,
Walaupun aku sama dia gak pernah ketemu sebelumnya,
Walaupun aku sama dia cuma teman di dunia maya,
Tapi itu gak merubah kenyataan kalau aku pernah punya teman seperti daiki.
Sampai sekarang aku masih berharap semoga aku bisa contact daiki lagi.
Ya.. Itu ceritaku tentang my first japanese friend. My penpal friend.
Tapi setelah itu aku dapat penggantinya :)
Aku kenalnya dari doki-doki postbox (apps)
Dia satu tahun lebih tua dari aku
Dia satu tahun lebih tua dari aku
Namanya fujimaki-kun
First namenya aku gak bisa kasih tau.
(Kalau daiki, facebook nya udah gak aktif jadi aku bisa bilang fullname dia. Dan kalaupun di search di google yang muncul itu pemain ski dari jepang yang namanya sama)
Fujimaki-kun beda banget sama daiki. Beda 180 derajat pokoknya haha
Kalau aku sama fujimaki-kun itu selalu debat. Dia selalu ngatain aku, dia ngomong banyak slang word,dia pecinta kucing.
Ini penampakan kucingnya dia ^^ | Yang diatas itu first pet dia namanya nicolai (nico) | tapi sayangnya nico udah mati satu tahun yang lalu | tapi dia udah ada penggantinya yang dibawah. Aku lupa namanya |
Tapi ada persamaan daiki sama fujimaki.
Selalu ada topik pembicaraan, gak pernah membosankan, dan mereka mengajariku bahasa jepang.
Ada hal baru yang aku pelajari dari pertemanku dengan fujimaki-kun. Aku dan dia sama-sama berlatih conversation in english by voice call. Dan belajar untuk gak malu bicara dalam bahasa inggris.
Sampai sekarang aku masih hubungan baik sama fujimaki-kun. Bulan november lalu fujimaki-kun ulang tahun. Dan itu kedua kalinya aku ngucapin selamat. Jadi udah hampir dua tahun pertemanaanku sama dia.
Selain itu ada ogino-san orangnya baik banget. Dia lebih tua dari aku. lumayan jauh. Tapi aku manggil dia onii-san.
Selain itu ada ogino-san orangnya baik banget. Dia lebih tua dari aku. lumayan jauh. Tapi aku manggil dia onii-san.
Last but not least...
Awalnya aku cuma mau belajar kemampuan bahasa inggrisku di website.
Tapi dari situ aku kenal dengan ex-scholarship student yang pernah tinggal di surabaya selama 8 bulan untuk belajar bahasa indonesia.
Dan aku berkesempatan bertemu dengan dia beberapa bulan yang lalu
Jadi awalnya cuma saling membantu. Aku mengajari dia bahasa indonesia, sebagai gantinya. Aku bisa melatih bahasa inggrisku dan juga dia bisa mengajariku bahasa jepang. But now he is my boyfriend :D
Meet for the first time 21 september 2016 +PARALAYANG BATU |
Please pinch my cheeks..
Tell me it's not dream haha
Jadi..
Itu pengalamanku..
Kalau ingat flashback dulu aku jadi malu dan (baru) sadar kalau aku..
Such an annoying girl haha
Even though i was lost contact with daiki
But i'm not give up
Now i have have a few japanese friend
Even though it's not many
And never meet them before
And never meet them before
But
I still keep contact with them
And from unexpected meeting
That i never imagine before
I can meet my dear person :)
Dari pertemuan yang gak di duga-duga
Terjadi rencana Tuhan yang luar biasa
So...
Itu semua adalah
My little sweet memories
Ps: if you found my story.
Thanks a lot for spend your precious time to read.
Please let me hear your story too :)
And i'm so sorry for my poor english haha