Rabu, 04 Januari 2017

My little sweet memories


    Setelah sekian lama vakum (ciee..) enggak pernah nulis di blog lagi. Kali ini aku mau share tentang pengalamanku dengan orang jepang. Dan mungkin ceritanya akan sangat tidak to the point jadi harap maklum ya haha.
Kenapa tiba-tiba aku mau nulis di blog lagi. Kira-kira tiga bulan yang lalu aku iseng search keyword "mengobrol dengan orang jepang" di google. Aku menemukan blogger yang membahas tentang pengalaman blogger itu dengan temannya yang orang jepang (tomokotom.blogspot.com). Sebenarnya aku mau  share pengalamanku di kolom komentar blogger itu. Tapi setelah aku pikir-pikir lagi lebih  baik aku share pengalamanku di blog yang udah sampai jamuran ini gak pernah ku buka haha.
    Tapi mungkin sebelumnya aku mau flashback lebih jauh tentang kenapa aku jadi sangat addicted dengan jepang. Wait...!
Bukan berarti aku gak cinta  tanah air ku indonesia ya..
Aku bangga jadi pemudi indonesia
Dengan beraneka ragam budaya, etnis, agama, bahasa lokal, kuliner, keindahan alamnya dan masih banyak lagi.
Tapi aku juga suka dan kagum dengan negara jepang yang punya banyak hal menarik yang gak kalah dengan Indonesia.

     By the way...
    Belakangan  ini di medsos lagi rame meme anak 90'an. Masa-masa yang berwarna dan penuh dunia main tanpa gadget. Aku juga termasuk anak 90'an. Kangen rasanya masa-masa kecil itu ya. Dulu setiap hari minggu selalu ada cartoon anak-anak. Masih inget banget dulu bangun jam 5 pagi buat liat disney sampai jam 12 siang. Tapi yang paling menyebalkan kalau sekitar jam 10'an mungkin ya. Ada tinju. Wah.. Jadi harus rebutan remote sama kakak ku yang cowok. Pernah ya sampai aku ngambek banting pintu dan nangis dikamar haha. Maklum masih anak-anak.
Dari situ aku jadi suka nonton anime. Mungkin untuk orang yang gak suka atau menganggap orang yang udah besar masih suka nonton anime itu kekanak-kanak'an. Mereka akan menyebut anime itu cartoon. Padahal itu beda. Genre cartoon itu lebih untuk anak-anak. Tapi anime itu lebih untuk remaja, atau orang dewasa.
    Gak cuman nonton cartoon. Kalau dulu masih ramai yang namanya majalah bobo,  majalah donal bebek atau komik donal bebek. Darisitu aku suka banget baca buku.
Setelah SMP, Jadi rajin ke perpustakaan kota sama temen buat baca komik atau novel. Karena gratis haha. Tapi setelah beberapa kali telat ngembaliin buku, kena denda berkali-kali dan sempet juga ngilangin buku perpus jadi males lagi kesana haha.
Kalau sekarang sih lebih sering baca manga via manga reader lewat aplikasi ya. Paling favorite itu genre shoujo dan comedy. Komik ceweklah ya haha.
    Gara-gara keseringan dan bisa dibilang aku addicted atau kecanduan baca shoujo manga. Aku jadi berandai-andai seandainya bisa punya cerita cinta (ciee..) kayak manga yang aku baca atau mungkin ada cowok kayak gitu di real life. Hahaha
    Karena aku berandai-andai seperti itu. Bisa dibilang aku  jadi orang tipe romantis atau terlalu berkhayal. Aku jadi ingin bertemu dengan mr.right ku. Tapi caranya gimana? Aku fikir mungkin apa salahnya coba cari di dunia maya. Gak menutup kemungkinan juga dia jodoh ku walaupun mungkin awalnya kita gak pernah ketemu.
    Jadi.. Awal mula aku punya temen orang jepang. Aku gak sengaja menemukan Fanspage di facebook. Aku lupa-lupa ingat itu FP apa,tapi yang pasti ada banyak orang jepangnya. Jadi aku banyak sending friend request. Saking banyaknya sending friend request. Sampai udah limited dan gak boleh send friend request sampai satu minggu sama facebook. Sebagian ada yang accept friend request ku. Dan yang accept langsung aku kirim message. "Thanks for accept" kayak gitu. Dan itu semuanya aku kirim pesan. Beda sama blogger tomokotom.blogspot.com yang malu-malu dan mungkin masih mikir2. Tapi kalau aku malah gila dan gak tau malu dulu. Sampai sekarang kalau di ingat aku juga geleng-geleng kepala. Kalau dulu gak malu.. Tapi malunya itu sekarang haha.
    Hasilnya, Ada yang balas pesanku. Ada juga yang gak dibaca sampai sekarang kali ya haha. Ada juga yang cuma dibaca tapi gak dibalas (alias cuma di read doang). Dari situ aku tau gak semua orang jepang bisa bahasa inggris dan mau repot-repot mengobrol pakai bahasa inggris. Masih inget dulu pertama kali yang balas pesanku. Aku sama dia ngobrol dengan bahasa inggris yang seadanya. Dia waktu itu masih sekolah. Antara second year in high school atau senior high school. Cakep, bishounen! Tapi udah punya pacar haha. Dia foto purikura sama pacarnya. Nama lengkapnya aku lupa tapi marganya dia aku inget. Kato-san..
Oh dan aku inget dia ngatain bahasa inggrisku parah!haha. Aku jarang ngobrol sama kato-san.
Bisa di bilang itu pengalaman pertamaku ngobrol sama orang jepang. Setelah itu aku kenal beberapa orang jepang yang accept friend requestku. Ada ojii-san yang udah punya anak tapi dia baik banget, sempet ngobrol-ngobrol juga tapi aku lupa ngobrol pake bahasa inggris atau jepang mengandalkan google translate. Ada juga temen jepang dari twitter. Aku jarang banget buka twitter tapi aku rasa dia masih aktif di twitter sampai sekarang.

    Setelah kato-san. Yang paling berkesan dan bisa kubilang my first japanese friend. Temen jepang pertamaku yang gak akan pernah aku lupa sampai sekarang.
      Namanya daiki ito, dia tinggal di saitama.
ps: semua foto ini diambil daiki sendiri. Dibuang sayang jadi lebih baik aku share disini.
sakura  di saitama. take by daiki
sakura malam hari di kawagoe-shi, saitama, jepang

kawagoe-shi at night
kota tempat tinggal daiki waktu malam












   



      


 Aku kenal dia tiga tahun yang lalu, tepatnya tahun 2013. Aku lupa-lupa ingat dia itu seumuran atau satu tahun lebih tua dari aku. Tapi yang pasti waktu itu dia senior high school student, all boys school alias cuma cowok semua gak ada ceweknya. Dia orangnya baik banget, aku punya banyak topik pembicaraan sama dia. Aku ngobrol sama dia di facebook, kirim-kirim e-mail juga. Setelah itu chat via LINE. Dia juga ngajarin aku bahasa jepang. Pernah juga dia khusus pergi kemana gitu aku  lupa. Dan dia ngasih aku foto-foto yang dia ambil. 
Ini foto-foto yang daiki ambil 3 tahun yang lalu.

Ramainya...



Kereta shinkansen (mungkin) haha
Seandainya kereta di indonesia kayak gini ya haha
ini di stasiun. Ada banyak bento ya :D
Ada Hatsune miku ^_^
Jalanan entah dimana

wah... apa itu theater nya akb48?? entahlah..

Ada skateboard

Colorful ya haha

1050 yen?!?

Kawaii ^^
One dollar shop

Di dalam toko

Macam-macam barang


Game center

Bagus ya.. Tapi aku kurang tahu ini dimana

















Aku suka banget sama yang ini. Aku rasa daiki bakat foto.



This one is my most favorite

Khusus yang ini fotonya extra large haha
wah.. siapa yang gak nelan air ludah kalau lihat ini (-_-;)


kalau foto yang ini dia lagi sama mamanya




    Aku tiap hari chatting sama daiki. Disela-sela kesibukan ujian. Walaupun dia ada cram school (bimbel)
his schedule

toko buku daiki biasa membeli
       Tapi aku masih sempat ngobrol sama dia dan kasih semangat. Kita saling support. Ada juga saat waktu aku sama dia bertengkar. Bukan bertengkar sih.. Entah ini namanya apa..

Aku juga gak tau kenapa.
There is no message.
Jadi aku kirim pesan ke dia. Balasannya lama.. Mungkin beberapa hari setelahnya baru dia balas.
Itu pun dia bilang "don't send me a message"
Aku kaget. Aku fikir mungkin aku annoying banget sampai dia bilang kayak gitu :(
Jadi  setelah itu aku gak ada contact sama daiki.
Tapi setelah beberapa lama dia nyapa aku duluan. Dan dia bersikap kayak daiki yang biasanya. Walaupun setelah kejadian itu bikin aku sedikit trauma.
    Setelah itu aku chatting seperti biasa sama daiki. Dulu dia pernah cerita kalau setelah lulus SMA dia mau melanjutkan ke universitas. Jadi waktu itu aku tanya ke daiki. Apa dia udah keterima di universitas yang dia mau. Dia gak jawab. Jadi aku fikir mungkin aku gak  perlu tanya-tanya lagi tentang hal itu. Setelah itu aku jarang terima message dari daiki. Walaupun aku sama dia udah baikan tapi entah kenapa...

We can't have conversation like we used to be.

Setelah itu aku lost contact sama daiki :(
Aku kirim pesan di line, tapi gak ada balasan.
Facebook dia tiba-tiba juga hilang, entah dia udah menonaktifkan facebooknya atau gimana aku gak tau.
Aku kirim e-mail tapi gak ada balasan sampai sekarang.
Aku masih ingat dan gak akan pernah lupa sama dia.
Pertemananku yang berkesan sama daiki selama hampir dua tahun,
Walaupun aku sama dia gak pernah ketemu sebelumnya,
Walaupun aku sama dia cuma teman di dunia maya,
Tapi itu gak merubah kenyataan kalau aku pernah punya teman seperti daiki.
Sampai sekarang aku masih berharap semoga aku bisa contact daiki lagi.

    Ya.. Itu ceritaku tentang my first japanese friend. My penpal friend.
Tapi setelah itu aku dapat penggantinya :)

Aku kenalnya dari doki-doki postbox (apps)
Dia satu tahun lebih tua dari aku
Namanya fujimaki-kun
First namenya aku gak bisa kasih tau.
(Kalau daiki, facebook nya udah gak aktif jadi aku bisa bilang fullname dia. Dan kalaupun di search di google yang muncul itu pemain ski dari jepang yang namanya sama)
    Fujimaki-kun beda banget sama daiki. Beda 180 derajat pokoknya haha
Kalau aku sama fujimaki-kun itu selalu debat. Dia selalu ngatain aku, dia ngomong banyak slang word,dia pecinta kucing.
 
Ini penampakan kucingnya dia ^^Yang diatas itu first pet dia namanya nicolai (nico)
 tapi sayangnya nico udah mati satu tahun yang lalu
tapi dia udah ada penggantinya yang dibawah. Aku lupa namanya
Tapi ada persamaan daiki sama fujimaki.
Selalu ada topik pembicaraan, gak pernah membosankan, dan mereka mengajariku bahasa jepang.
Ada hal baru yang aku pelajari dari pertemanku dengan fujimaki-kun. Aku dan dia sama-sama berlatih conversation in english by voice call. Dan belajar untuk gak malu bicara dalam bahasa  inggris.
Sampai sekarang aku masih hubungan baik sama fujimaki-kun. Bulan november lalu fujimaki-kun ulang tahun. Dan itu kedua kalinya aku ngucapin selamat. Jadi udah hampir dua tahun pertemanaanku sama dia.
   
    Selain itu ada ogino-san orangnya baik banget. Dia lebih tua dari aku. lumayan jauh. Tapi aku manggil dia onii-san.

    Last but not least...
Awalnya aku cuma mau belajar kemampuan bahasa inggrisku di website.
Tapi dari situ aku kenal dengan ex-scholarship student yang pernah tinggal di surabaya selama 8 bulan untuk belajar bahasa indonesia.
Dan aku berkesempatan bertemu dengan dia beberapa bulan yang lalu

    Jadi awalnya cuma saling membantu. Aku mengajari dia bahasa indonesia, sebagai gantinya. Aku bisa melatih bahasa inggrisku dan juga dia bisa mengajariku bahasa jepang. But now he is my boyfriend :D

Meet for the first time 21 september 2016 +PARALAYANG BATU 


Until now i can't believe it was real.
Please pinch my cheeks..
Tell me it's not dream haha

Jadi..
Itu pengalamanku..
Kalau ingat flashback dulu aku jadi malu dan (baru) sadar kalau aku..
Such an annoying girl haha
Even though i was lost contact with daiki
But i'm not give up
Now i have have a few japanese friend
Even though it's not many
And never meet them before
But
I still keep contact with them
And from unexpected meeting
That i never imagine before
I can meet my dear person :)

Dari pertemuan yang gak di duga-duga
Terjadi rencana Tuhan yang luar biasa

So...
Itu semua adalah
My little sweet memories

Ps: if you found my story.
Thanks a lot for spend your precious time to read.
Please let me hear your story too :)
And i'm so sorry for my poor english haha

Jumat, 14 Juni 2013

CHATTING LOVE STORY

ini real hasil pemikiran sendiri 


Naomi POV
Namaku Naomi. Aku hanya seorang murid SMA biasa tapi mempunyai kriteria dan khayalan yang tinggi untuk seorang pacar (*^o^*)
Oh ya, aku belum memperkenalkan diri ^^;

Watashiwa naomi desu
Watashi indonesia jin desu
watashiwa gakusei desu
yoroshiku onegaishimasu ^^

''Aku terlambat >.<''
Aku habis pulang sekolah dan les untuk menunjang nilaiku saat ujian nanti supaya tidak jelek (aku kelas 2 sma)
Aku sangat lamban dalam berfikir jadi aku membutuhkan kerja keras supaya mendapat nilai yang bagus --;
Oh ya, apa kalian tau kenapa aku bilang terlambat? aku selalu ada janji  dengan temanku orang jepang  ^__^
Namanya Taichi Ikeda. Aku berkenalan dengannya lewat chatting. Kami selalu menyempatkan chatting. Kalian pasti berfikir aku berpacaran dengannya. Jika iya, kalian salah besar. Kami hanya berteman ^^

@Rumah
Sampai dirumah aku langsung menghidupkan laptopku.
"Gomen ne taichi ^^; " ketikku di laptop untuk memulai percakapan dengannya karena kulihat dia sudah online
"Maaf untuk apa?" balasnya 5 menit kemudian
(oh ya, aku dengan taichi menggunakan bahasa inggris untuk berkomunikasi. Walaupun bahasa inggrisku berantakan paling tidak masih sedikit bisa dimengerti. Bohong, sebenarnya taichi yang hebat karena bisa mengerti apa yang kubicarakan)
"Maaf karena aku terlambat ^^" balasku secepat mungkin sambil tersenyum
"Tidak masalah. Apa kamu tertahan ditempat les naomi-chan ^^"
kyaaa~ kenapa membaca ini saja aku jadi senang XD 
"Hai ^^; seperti biasa. Bagaimana denganmu taichi-kun bukankah kamu hari ini juga ada cram school" ketikku
Naomi POV end

Taichi POV
Dia sama seperti biasa (tertawa)
"Aku sedang sakit hari ini" sebenarnya aku berbohong hanya ingin melihat responnya saja
" O.o benarkah?
jadi kamu tidak masuk sekolah dan cram school hari ini?
apa sakitmu parah?
kamu sakit apa?"
haha cepat sekali dia membalasnya. Hebat~ dalam waktu secepat itu dia bisa menanyakannnya secara beruntun
" Bercanda. Kenapa kau menanyakan secara beruntun haha" aku membalas pesannya. Dia benar2 lucu ^^
"Kenapa kau berbohong
menyebalkan >.<
aku hanya khawatir ^^" 
dia juga sangat perhatian (tertawa) tapi sangat mudah untuk ditebak
Taichi POV end

Naomi POV
-hening-
hhhh~ kenapa dia belum membalas? menyebalkan.. mungkin aku akan coba mengirim email lagi
"Kamu sedang apa?" ketikku lagi
"Mengerjakan tugas sekolah" balas taichi
"Apa aku mengganggu?" ah pantas saja ternyata dia sedang mengerjakan peer. Jangan2 aku mengganggunya pikirku
"Tidak, karena aku sudah selesai ^^"
"Tugas apa?" aku jadi penasaran, kira2 seperti apa peer murid jepang ^___^
Naomi POV end

Chatting POV
(Kubuat seperti ini ya. Supaya mempermudah author dan reader *plak .Alasan)
Taichi: Bahasa inggris
Naomi: Wah pelajaran kesukaanku >.<
Taichi: Apa kamu mau mencoba soal ini?
Naomi: Apa boleh??
Taichi: Tentu ^^
Naomi: Yay~ mana?
Taichi: 


Chatting POV end
Naomi POV
"hah?! apa ini? yang benar saja, jadi seperti ini soalnya? teksnya saja 1 lembar sendiri o.O dan apalagi ini? hanya lima soal tapi dengan jawaban jebakan? mau tak mau aku harus membutuhkan waktu lama untuk membaca teksnya -_-
Naomi POV end

Chatting POV
Naomi: Aku akan mencoba menjawabnya, tapi bagaimana kalau kita taruhan?
Taichi: Taruhan apa?
Naomi: Kita taruhan siapa yang paling banyak menjawab jawaban benar. Dia yang menang (^o^)
Chatting POV pause (?)

Taichi POV
Selalu ada hal baru, aku rasa (tertawa)
Taichi POV end

Back to chatting POV
Taichi: Aku setuju ^^
 apa hadiah bagi yang menang taruhan?
Naomi: Pemenangnya yang akan menentukannya nanti. Bagaimana?
Taichi: OK ^^
Naomi: jawabanku [sensor][ayo ikut taruhan kayak naomi. tulis jawaban kalian di kolom komentar. jawabannya akan di share chapter selanjutnya ^^]
Taichi: Ini jawabanku [sensor] besok aku akan memberitahu siapa pemenangnya ^^
Chatting POV end

Author POV
Tidak terasa sudah 1 jam naomi chatting dengan taichi. Setiap harinya selalu seperti itu. Paling tidak setiap jam 18.00-19.00 adalah waktu chatting yang disepakati mereka berdua. Karena perbedaan waktu dua negara, selisih 2 jam jepang-indonesia. Setelah itu mereka akan melanjutkan kegiatan masing2. Waktu yang singkat tapi sangat ditunggu-tunggu naomi.
Author POV end

Author POV (lagi?)
Esoknya..
Author POV end

Naomi POV
"KENAPA AKU BISA SESIAL INI" teriakku didalam kamar. Kamarku ada dilantai atas jadi aku bebas untuk berteriak apalagi ayahku sedang di  kantor, mamaku sedang ada arisan dirumah saudara, adik laki-lakiku main entah kemana, dan tinggal aku sendirian dirumah. Kalau tidak, mungkin aku sudah dianggap gila karena berteriak seperti ini.
"Dia memutuskanku pooh T.T" aku bercerita kepada boneka winnie the pooh hadiah ulang tahun dari mamaku saat aku berumur 8 tahun. Boneka berukuran hampir setinggi anak berumur 5 tahun ini selalu jadi saksi bisu curahan hatiku.
"Dia mengajakku bertemu hari ini. Aku sangat senang karena aku pikir aku bisa merayakan hari kasih sayang dengannya tapi apa yang terjadi. Dia bilang dia ingin putus denganalasan yang klise 'tidak cocok lagi katanya' *menangis
aku tanya apa yang terjadi tapi dia tetap bersikukuh dengan alasannya. Aku tidak bisa apa2 pooh T-T. Baru aku tahu tadi saat aku mengajak lili bertemu. Lili bilang kemarin dia melihatnya sedang bergandengan tangan dengan cewek lain. Padahal hubungan kami sudah hampir satu tahun. huaaaa~ hiks.. hiks.. Kenapa di hari seperti ini? di tgl 14 februari. Hari kasih sayang, hari dimana kita punya alasan untuk memberikan coklat untuk orang yang kita cintai dan mengungkapkan cinta yang selama ini terpendam seperti dijepang (?) atau melewati hari kasih sayang dengan orang yang kita cintai. Hari penuh cinta, tapi aku malah patah hati dan sialnya lagi karena semua orang rumah sedang keluar aku harus jaga rumah. Mama~~~ kenapa kau tega sekali. huaaaaa hiks hiks..." aku meluapkan emosiku menangis sambil menggoncang2 pooh.
Naomi POV pause (?)

Author POV
20 menit kemudian..
Author POV end

Naomi POV continue (?)
"Hhhh~ meluapkan emosi seperti ini ternyata membuatku capek dan bosan" ucapku sambil melempar tubuhku ke kasurku yang nyaman.
"Hmmm... aku butuh hiburan tapi hiburan apa yang bisa membuatku merasa lebih baik. Hiburan yang bisa kudapatkan di dalam rumah?" gumamku sambil berpikir, mataku tertuju kearah laptop yang kutaruh dimeja belajarku.
"Ahh.. benar!!" seruku seraya bangkit dari tempat tidur menuju meja belajarku.
"Hiburan yang bisa kudapat adalah ini" aku mengambil laptopku dan menaruhnya di tempat tidur agar aku bisa bermain laptop sembari tiduran. Sudah kubilang bukan? aku capek seharian ini benar2 menguras emosi jadi aku ingin tiduran (tengkurap) sambil CHATTING! ^___^
"Aku masih bingung mau chatting dimana?" kataku berbicara dengan pooh -_-
"Aku tau!" rasanya seperti ada lampu menyala diatas kepalaku ala komik
"Sheilla pernah memberi tau link chatting dengan orang korea, bukan berarti aku mengincar cowok korea. Hanya saja aku benar2 iseng dan ingin hiburan pooh, tapi bagaimana kalau orang korea menggunakan bahasa korea [mau pake bahasa apa non emangnya. namanya juga orang korea *LOL]. Sedangkan aku tidak bisa bahasa korea?" kataku berbicara kepada pooh lagi
Naomi POV end

Author POV
Naomi mulai mengetik link yang diberikan temannya, sheilla. Itu adalah page chatting korea. Page chatting itu sangat unik. Disana kita tidak bisa memilih teman chatting tapi akan dipilih secara acak oleh komputer. Kita hanya harus say 'Hi' to strangers dan nanti akan ada name 'stranger 'yang akan muncul. oh ya disana kita tidak memakai name. Hanya 'YOU AND STRANGER'. Naomi mulai mencoba menyapa 'hi" entah siapa dan orang seperti apa yang akan muncul.
Author POV end

Naomi POV
"ah dibalas?" kataku sedikit bingung karena baru pertama kali chatting disini
Naomi POV end

Chatting POV
You: Hi
Stranger: name?
You: Naomi. you?
Stranger: Taichi
You: japanese people?
Stranger: yes
You: watashi indonesia jin desu
Stranger: You can speak japanese?
You: ie.. i just can speak little japanese :)
Stranger: OK ^^
[skip~skip~]
Chatting POV end

Naomi POV
"Wah tidak kusangka aku dapat teman chatting orang jepang XD
begini lebih baik. Aku sangat suka dengan jepang. Anime, komik, kebudayaan, alam, tekhnologinya, sikap disiplin orang jepang, makanan jepang, semua berbau tentang jepang aku suka >.<
Semua sangat menarik dan mengagumkan untukku apalagi sekarang aku mendapat teman orang jepang asli ^___^
Yatta!! semoga aku bisa berteman lama dengannya pooh (^o^) " ceritaku sambil memeluk pooh
"Namanya Taichi Ikeda dia dari Saitama, Jepang. Dia sama sepertiku pooh, kelas 2 SMA. Sepertinya orang yang menyenangkan dan dia juga baik. Mungkin terlalu cepat aku menilainya seperti itu tapi setelah hampir 2 jam kami chatting dan membicarakan banyak hal. Dia benar2 menyenangkan. Tadi aku heran bagaimana dia bisa chatting disana padahal itu adalah chatting orang korea, ternyata dia bilang dia mendapat recomend dari temannya. Dia iseng mencobanya hari ini. Sama sepertiku pooh. Kami bahkan bertukar alamat emaill ^_____^
Ini benar2 obat patah hati yang ampuh." aku bercerita dengan pooh sambil loncat2 diatas kasurku -_-

"NAOMIIIII~~~!!!!"
Flashback off
"Hah? apa?! kenapa kau berteriak seperti itu ditelingaku, sheill!!'' kataku sedikit balas berteriak kepada temanku yang bernama sheilla yang selalu tampil modis ini.
"Apa kau tidak mendengarkanku?! ceritakan pada kami bagaimana awal perkenalanmu dengan taichi itu. Sudah hampir 4 bulan kalian berkenalan. Setelah kau patah hati dengan kejadian 14 februari-mu itu. Tapi esoknya kau bisa tersenyum lebar dan tidak terlihat sedih padahal lili cerita, kau hampir menangis dan sekarang kenapa kau malah melamun!" ujar sheilla tanpa henti bahkan aku ragu apa dia sempat mengambil nafas.

ah, benar aku melamun karena mengingat perkenalanku dengan taichi ^^
"kau tidak mendengarkanku lagi?!!" ujar sheilla mulai marah
"iya, aku minta maaf. Gomen ne ^^;" ujarku meminta maaf supaya temanku ini tidak marah lagi.
"Kau ini bicara apa.Jangan pakai bahasa jepang, aku tak tahu" kata lili temanku sejak TK 
"ok, kumaafkan" kata sheilla
"akan kuceritakan ^^" ujarku
"Sudahlah nanti saja sepulang sekolah. Bel sudah mau berbnyi. Inikarena kau melamun terus dari tadi!" kata sheilla terlihat masih sedikit bete
"Hei.. kenapa kalian mengacuhkanku!!" kata lili sedikit cemberut
"maaf li ^^;
Ayo kita kekelas" kataku sambil menarik lili dan sheilla
Naomi POV end

To be continued (next or stop?)

Iklan lewat~ *plak *abaikan
Jangan lupa mampir ke blog author yang satunya
http://miraclefor12.wordpress.com/
Tinggalkan jejakmu~~ *nyanyi gaje